Deklarasi Damai 13 Desember 2010 tentang adanya pelaksanaan Deklarasi Pembubaran Geng Motor di Jawa Barat yang dilaksanakan di Mapolda Jawa Barat. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suparni Parto bersama Pangdam III/Siliwangi yang diwakili Kasdam III/Siliwangi dan Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan secara resmi memimpin pembubaran Geng Motor Jawa Barat.
Acara yang bertajuk “Deklarasi Sadar Kantibmas Oleh Kelompok Geng Motor Se-Jawa Barat” ini berisikan pernyataan tertulis yang dibacakan oleh 4 Perwakilan Anggota Geng Motor yang terdiri dari Brigez, M2R, XTC, dan GBR. Keempat Perwakilan ini setelah membacakan pernyataan tertulis yang isinya mengenai pembubaran Geng Motor ini kemudian ditanda tangani dan disaksikan oleh Kapolda Jabar, Pangdam III/ Siliwangi, dan Gubernur Jawa Barat serta Muspida Jabar.
Dari situlah perubahan Brigez mulai muncul tumbuhnya ide-ide fikiran para senior Brigez untuk menjadikan Brigez sebuah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang sekarang terkenal dengan OKP BRIGEZ INDONESIA dengan tujuan merubah pandangan buruk masyarakat tentang keberadaan Brigez, sejumlah unsur pimpinannya kemudian mendirikan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Brigez Indonesia pada Maret 2010. Dalam OKP Brigez tersebut, ditegaskan bahwa misinya akan melakukan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara dengan mewujudkan Bandung dan Jawa Barat tempat yang aman dan damai.
Brigez saat ini telah menjadi OKP. Brigez bukan lagi geng motor atau berandal bermotor yang kerap mengemuka di media massa. "Yang menonjol di pemberitaan selalu saja yang negatif. Padahal, sejauh ini masyarakat juga sudah mengetahui bahwa kami selalu melakukan kegiatan bakti sosial. Misalnya seperti donor darah, penanaman seribu pohon, serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana alam," hal ini kami lakukan sebagai pembenahan organisasi Brigez dari dalam. Hal tersebut dilakukan, agar tidak muncul berbagai oknum yang memanfaatkan nama Brigez.
Kami harap perubahan ini mendapatdukungan dari semua elemen termasuk media massa dan masyarakat. Oleh karena itu, ia pun meminta kepada masyarakat untuk menjadi kontrol apabila ada kejadian kriminal yang mengatasnamakan Brigez.
Acara yang bertajuk “Deklarasi Sadar Kantibmas Oleh Kelompok Geng Motor Se-Jawa Barat” ini berisikan pernyataan tertulis yang dibacakan oleh 4 Perwakilan Anggota Geng Motor yang terdiri dari Brigez, M2R, XTC, dan GBR. Keempat Perwakilan ini setelah membacakan pernyataan tertulis yang isinya mengenai pembubaran Geng Motor ini kemudian ditanda tangani dan disaksikan oleh Kapolda Jabar, Pangdam III/ Siliwangi, dan Gubernur Jawa Barat serta Muspida Jabar.
Dari situlah perubahan Brigez mulai muncul tumbuhnya ide-ide fikiran para senior Brigez untuk menjadikan Brigez sebuah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang sekarang terkenal dengan OKP BRIGEZ INDONESIA dengan tujuan merubah pandangan buruk masyarakat tentang keberadaan Brigez, sejumlah unsur pimpinannya kemudian mendirikan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Brigez Indonesia pada Maret 2010. Dalam OKP Brigez tersebut, ditegaskan bahwa misinya akan melakukan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara dengan mewujudkan Bandung dan Jawa Barat tempat yang aman dan damai.
Brigez saat ini telah menjadi OKP. Brigez bukan lagi geng motor atau berandal bermotor yang kerap mengemuka di media massa. "Yang menonjol di pemberitaan selalu saja yang negatif. Padahal, sejauh ini masyarakat juga sudah mengetahui bahwa kami selalu melakukan kegiatan bakti sosial. Misalnya seperti donor darah, penanaman seribu pohon, serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana alam," hal ini kami lakukan sebagai pembenahan organisasi Brigez dari dalam. Hal tersebut dilakukan, agar tidak muncul berbagai oknum yang memanfaatkan nama Brigez.
Kami harap perubahan ini mendapatdukungan dari semua elemen termasuk media massa dan masyarakat. Oleh karena itu, ia pun meminta kepada masyarakat untuk menjadi kontrol apabila ada kejadian kriminal yang mengatasnamakan Brigez.